PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. merupakan suatu perusahaan yang telah bertransformasi menjadi perusahaan publik, yang bergerak dalam bisnis pengangkutan dan distribusi gas bumi ke seluruh wilayah di Indonesia. Wilayah yang termasuk pada pola distribusi terintegrasi yang dikembangkan oleh PT PGN ini meliputi pembangkit listrik, industri, usaha komersiap seperti restoran, hotel, dan rumah sakit, serta rumah tangga yang tersebar di wilayah padat penduduk di Indonesia. Untuk mendukung pola persebaran antar-wilayah dan antar-provinsi ini, PT PGN (Persero) telah membangun suatu jaringan pipa transmisi gas yang dapat menyeberangi lautan. Ya, PT PGN (Persero) memang memperoleh keuntungan dari perannya sebagai distributor, transporter, dan stabilisator gas bumi di Indonesia. Oleh sebab itu, sosok di balik tampuk kepemimpinan PT PGN (Persero) ini pun harus seseorang dengan kinerja dan terobosan yang tidak main-main, yaitu Hendi Prio Santoso PGN selaku Direktur Utama.
Profil Singkat Hendi Prio Santoso PGN
Sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., Hendi Prio Santoso PGN dikenal sebagai seorang sosok penuh inovasi dengan terobosan-terobosan yang brilian. Pria kelahiran Jakarta, 5 Februari 1967 ini pun telah membuktikan kapasitasnya sebagai pemimpin dengan memperoleh laba bersih pada pembukuan perusahaan di tahun 2011 hingga sebesar Rp 5.93 triliun, bahkan hanya di tahun ketiga setelah menjabat sebagai Direktur Utama PT PGN di tahun 2008 silam. Tidak heran, alumnus BBA Keuangan dan EKonomi Universitas Houston, Texas, Amerika Serikat ini pun sempat disebut-sebut sebagai calon terkuat dan terbersih pada bursa calon Direktur Utama perusahaan plat merah—PT Pertamina, beberapa waktu silam.
Mengenal PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Sejak tahun 2003, sebelum masa pemerintahan Hendi Prio Santoso PGN, PT Perusahaan Negara (Persero)—saat itu disebut sebagai PGN saja, memasuki babak baru sebagai perusahaan publik, tepatnya pada tangga 15 Desember 2003. Hal ini ditandai dengan tercatatnya PGN pada Bursa Efek Indonesia, dan menyebabkan berubahnya nama menjadi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.